Selasa, 23 Januari 2018

MENANGKAP IKAN DI BRUG BODOL


          Belajar bisa dimana saja, tidak harus didalam kelas. Belajar bisa bersumber darimana saja, tidak melulu dari guru dan buku. Belajar bisa tentang apa saja, tidak mutlak masalah materi pembelajaran dan nilai.
          Belajar bisa di alam bebas, di darat maupun di air. Belajar bisa  bersumber dari lingkungan sekitar, hewan dan tanaman di sekitar kita. Belajar adalah tentang bagaimana kita bisa mengambil kebaikan maupun manfaat dari apa yang kita alami. Serta dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
          Mengambil konsep inilah, maka level 6 SD Al Irsyad Al Islamiyyah 01 Purwokerto menyelenggarakan pembelajaran yang variatif tidak melulu masalah konsep, tidak selalu di dalam kelas dan target nilai bukan segalanya. Peserta didik diajak belajar langsung dari alam untuk mengembangkan beberapa softskill yang perlu ditanamkan sejak dini.
          Bertempat di Brug Bodol, Purwokerto Barat, Banyumas, kegiatan yang bertajuk “Fun Saturday”  ini betul-betul membuat semua peserta didik mendapatkan kesempatan bersenang-senang, namun tidak meninggalkan unsur pembelajaran didalamnya. Kegiatan dimulai dengan dzikir pagi dan murojaah, unsur rohani tidak pernah luput dari kegiatan apapun yang dilakukan. Menanamkan sifat religius pada diri peserta didik semua agar senantiasa menjadi anak yang taat pada ajaran agamanya.
          Selanjutnya dilanjutkan dengan pemanasan dan games kerjasama yang dipandu oleh seluruh ustadz-ustadzah level 6 SD Al Irsyad 01 Purwokerto.  Pada sesi ini banyak sekali nilai positif yang ditanamkan ke peserta didik diantaranya adalah, senantiasa bersyukur atas nikmat tubuh dari Allah dengan menjaganya agar tetap sehat dan bugar. Pada game dinamika kelompok, menitik beratkan pada kepercayaan, kerjasama dan saling melengkapi antar anggota kelompok.
Acara puncak menangkap ikan di kolam yang disediakan, diwarnai riuh rendah suara seluruh peserta didik yang gemas karena ternyata menangkap ikan itu susah-susah gampang. Kelihatannya mudah tapi ternyata harus berusaha lagi agar ikannya bisa tertangkap. Hal ini melatih kesabaran dan ketelatenan mereka. Permainan menangkap ikan ini dibuat berkelompok dan dilombakan, pemenangnya adalah kelompok dengan ikan tangkapan terbanyak. Sudah jelas untuk bisa mencapai tujuan kemenangan tiap anggota harus bisa bekerjasama satu sama lainnya.
Meski kelompok putra dan putri diturunkan bersamaan namun, tetap tempatnya dipisahkan. Ini dimaksudkan agar peserta didik terbiasa tidak bercampur bebas dengan lawan jenisnya. Meski untuk kegiatan rekreasi tetap memperhatikan adab dan kesopanan.
Hari Sabtu yang mengesankan pun berakhir dengan baik, seluruh kegiatan berjalan dengan lancar Ustadz Slamet Nuryanto, S,Pt. selaku wakil kepala sekolah level 6 mengaku puas dengan hasil kegiatan hari itu. Dan kedepan kegiatan-kegiatan dengan konsep rekreasi sekaligus banyak pembelajaran yang didapatkan didalamnya, akan tetap dilaksanakan untuk pencapaian pembelajaran yang lebih optimal atas diri seluruh peserta didik. (Imalia Din Indriasih)






Translate