Sabtu, 21 September 2013

Siswa SD Berlatih Disiplin Lalu Lintas















Banyak sekali pemberitaan mengenai kecelakaan lalu lintas akhir-akhir ini, kasus terbaru yang  melibatkan anak dari musisi terkenal yang menyebabkan banyak nyawa melayang. fenomena  terbaru adalah banyaknya foto speedometer yang menunjukkan kecepatan tinggi dalam berkendara yang diupload di social media. Perilaku-perilaku kurang disiplin dalam berlalu lintas ini adalah kondisi yang memprihatinkan, apalagi perilaku tersebut ditunjukkan oleh generasi muda penerus bangsa. Apa jadinya bangsa dan Negara ini jika generasinya dalam berlalu lintas saja tidak bisa tertib.
Berangkat dari keprihatinan inilah maka SD Al Irsyad Al Islamiyyah 01 Purwokerto  bekerjasama dengan Satlantas Polres Banyumas, memberikan perhatian khusus pada masalah ini. Dengan mengadakan pelatihan tertib berlalu lintas sedini mungkin pada siswa-siswa SD melalui kegiatan Discipline Day . Maka pada hari Sabtu pagi, 21 September 2013 ruang pelayanan SIM satlantas Banyumas pun ramai dikunjungi 138 siswa kelas 4 SD Al Irsyad Al Islamiyyah 01 Purwokerto. Dengan riang gembira mereka mengikuti seluruh kegiatan yang dibuka langsung oleh Kasatlantas AKP Chalid Mawardi, SH, yang dalam sambutannya sangat gembira apabila anak-anak sudah mau belajar tertib berlalu lintas dari kecil. Materi kelalu lintasan dibawakan dengan apik oleh Tim satlantas yang dipimpin oleh IPTU Supardi.
Anak-anak praktek menggunakan rambu-rambu lalu lintas dan dijelaskan langsung oleh bapak polisi dan ibu polisi. Bahkan beberapa siswa secara sukarela maju kedepan untuk membawakan puisi dan lagu tentang tertib lalu lintas. Tentu saja ini sangat membangkitkan minat dan antusiasme anak dalam mengikuti kegiatan yang merupakan program rutin tahunan dari SD Al Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto. Ustadz Rahmat Safari Selaku Wakil Kepala Sekolah Level 4 memastikan bahwa program-program yang mempunyai manfaat nyata dalam kehidupan sehari-hari siswa akan terus dikawal dan digalakkan pelaksanaannya. Sedangkan Kepala Sekolah, ustadz Sudrajat mengungkapkan bahwa kedisplinan adalah salah satu karakter yang harus dibangun pada diri siswa, baik rumah, sekolah, terutama di lingkungan masyarakat. Siswa juga perlu dikenalkan dengan kedisplinan berlalu lintas agar dapat menciptakan sikap berlalu lintas yang aman dan tertib.  

Ajang Tahfizh dan Tasmi’ para Huffazh Muda





“Yang hebat yang menghafal Qur’an dengan giat”, itulah slogan yang didengungkan oleh 138 siswa kelas 4 SD Al Irsyad Al Islamiyyah 01 Purwokerto. Kamis pagi, 19 September 2013. Seolah menjadi hari istimewa, mereka menampilkan kemampuan terbaik dalam hafalan Al Quran pada acara Ajang Tahfizh dan Tasmi’ Al Qur’an. Kegiatan berlangsung di Masjid Agung Baitussalam Purwokerto. Raut wajah penuh keceriaan ditampakkan oleh setiap siswa yang pada hari itu tidak belajar di kelas seperti biasanya, melainkan outclass di masjid yang sejuk dan mendamaikan.
Semangat membaca dan menghafal Al Quran sangat dijiwai oleh para generasi muda muslim tersebut. Beberapa murid yang ditunjuk maju ke depan dengan percaya diri untuk menampilkan hafalan Al Quran juz 30 diawali oleh ananda Alfandi Handy Fabian dari kelas 4 Ibnu Abbas dan ananda Nadiva Aulia dari kelas 4 Ibnu Umar yang melantunkan Surat AnNaba dan dilanjutkan penampilan oleh beberapa siswa yang melantunkan Surat AnNazi’at sampai Al Insyiqoq. Seluruh siswa pada saat itu mendengarkan dengan khusyu’ ayat-ayat yang dilantunkan sambil membuka Al Quran masing-masing.
“Kegiatan ini merupakan ajang aktualisasi diri bagi siswa yang selama ini telah berusaha untuk menghafal AlQuran. Melalui ajang tahfizh dan tasmi’ ini diharapkan para siswa semakin termotivasi untuk menghafal Al Quran” ungkap ustazh Rahmat Safari selaku wakil Kepala Sekolah level IV. “Tahfizhul Quran merupakan salah satu program unggulan di SD Al Irsyad Al Islamiyyah 01 Purwokerto. Pembelajaran yang dilaksanakan diantaranya Ajang Tahfizh dan Tasmi’, tahfizh harian, dan tahun ini akan mengadakan pemilihan siswa teladan Al Quran” kata ustadz Rahmat Safari.
Sedangkan Kepala Sekolah, ustadz Sudrajat menambahkan bahwa kegiatan menghafal AlQuran perlu sedini mungkin dibiasakan pada diri siswa, karena masa anak-anak adalah masa keemasan dengan kemampuan memori yang kuat. Hafalan AlQuran yang diperoleh pada masa kecil diharapkan dapat menjadi bekal berharga bagi mereka di masa depan, sehingga terwujud generasi yang Qurani tanpa meninggalkan penguasaan ilmu pengetahuan. “Bagi siswa yang dapat menghafal AlQuran dengan baik dan mencapai prestasi di bidang Al Qur’an akan mendapatkan reward dari sekolah sebagai bentuk pengghargaan dan motivasi bagi siswa yang lain agar semakin giat menghafal Al Quran” ungkap ustadz Sudrajat.
Acara tersebut juga diisi dengan lantunan hafalan dari ustadz Arian Sahidi Alhafizh yang membawakan Surat Al Qiyamah sampai Al Mursalat. Setelah menampilkan hafalannya, ustadz Arian yang juga merupakan seorang penulis buku menceritakan pengalamannya selama menghafal AlQuran. Tak berhenti sampai disitu saja, para siswa mendapatkan pengalaman berharga bagaimana menghafal AlQuran dengan mudah dan menyenangkan. Acara ditutup dengan pembagian reward bagi siswa yang tampil ke depan.  (Humas Level 4)

Baca juga artikel lainnya: 
Siswa SD Berlatih Displin Lalu Lintas
Juara Lomba Cipta Puisi
Video Pembelajaran Multimedia
Satu Lagi Dari SD Al Irsyad 01
Siapa Cepat Dia Dapat 
Bahasa Adalah Jendela Ilmu
Special for Women Only 
Getarkan Dunia Dengan Al Quran  
Habbitforming dengan Veltikultur 
Pilkada lagi Pilkada lagi 
Aku Bisa Menyembelih Ayam Sendiri 
Sung Serrrr... 
Ke Desa Ini Baru Beda 
Jaket, Jaket Apa Yang Bisa Dimakan?
Mas Paul, Bukan Mister Paul

Kunjungi Website Resmi SD Al Irsyad Al Islamiyyah 01 Purwokerto  klik http://sdalirsyad01pwt.sch.id/

Translate