Rabu, 24 Juli 2013

TEAM HEBAAAT…!!!



          Bahagiaku begitu membuncah tahun ini tatkala aku tahu kalau aku dipertemukan lagi dengan mereka. Rindu setelah kurang lebih dua tahun tak membersamai mereka  sedikit banyak sudah terobati. Kulihat di binar mata-matanya sepertinya rinduku tak bertepuk sebelah tangan, rinduku berbalas rindu, semoga ku tak salah membaca.
          Bahagiaku bisa mendampingi kalian lagi, bersama kita akan merajut kebersamaan yang indah setahun kedepan. (Semoga juga tahun-tahun berikutnya.. he..he..) Semoga Allah senantiasa merahmati sepanjang waktu kebersamaan kita. Selalu kupintakan doamu semoga aku bisa menjadi yang terbaik yang kalian butuhkan. Dan seperti biasanya aku tak pernah berhenti mengakui bahwa diri ini selalu membanggakan kalian.
          Bahagiaku bisa melihat senyum kalian, sapa dan salam hangat yang selalu kunantikan di waktu pagiku dan di waktu hariku. Celoteh riang dan canda yang kita alami dalam bingkai persaudaraan yang indah karena kita diikat iman yang sama. Ilmu dan manfaat yang saling kita bagi semoga menjadikan kita menjadi pribadi yang baik dimata pencipta kita.
          Kutorehkan nama-nama indah di dinding kelas, buku-buku administrasi, buku tulisku, laptopku, phonebookku, social mediaku, blogku, dan tentu saja dihatiku yang akan selamanya tersimpan disana… PUPUT, DYLA, LALA, ALFIN, FIAN, CINDY, ANDHIKA, SILA, RANI, AZHAR, AZREL, BERTHA, DEVAN, BELDA, ELSA, ADEL, ODI, NANDA, JELITA, HILMI, BRAM, TATA, KEKEY, KHANZA, DHANTA, MIRZA, RIFKY, KARIN, GINA, GHAZY, ICA, RESKA, AURELL, SYAFIQ , RARA… Empat Ibnu Abbas 2013, team yang hebaaat…!!!
          Untuk kalian mutiara dan permataku, salah satu sumber bahagiaku kupersembahkan doa dan pemberian terbaik, mungkin tidak seberapa, namun ada secuil harap terselip di kalbu, semoga aku bisa menjadi salah satu bagian dari hidup kalian yang akan selalu kalian kenang dengan kenangan yang indah. Aamiin ya Rabb…

Senin, 01 Juli 2013

Mungkin…



Mungkin harus dimulai dulu langkah pertama. Mungkin setelah langkah pertama dilaksanakan hal berikutnya yang harus dilakukan akan tertunjukkan. Mungkin tidak harus ada ide dulu baru memulai. Mungkin memulai terlebih dahulu baru ide bermunculan. Mungkin juga tidak harus dimulai dari awal. Mungkin bisa dari tengah atau belakang terlebih dahulu. Mungkin deduktif, naratif, deskriptif dan induktif bisa jadi pilihan. Mungkin juga…

Mungkin ini bukan tentang apa-apa. Mungkin ini tidak pernah menjadi apa-apa. Mungkin memang tanpa maksud apa-apa. Mungkin seharusnya tidak terjadi apa-apa. Mungkin tidak ada apa-apa. Mungkin dari semula tidak pernah ada apa-apa. Mungkin akan selalu begitu. Mungkin akan selamanya begitu. Mungkin sudah seharusnya begitu. Mungkin akan jadi begitu. Mungkin begitu…

Mungkin ini tentang kamu. Mungkin juga tidak. Mungkin ini tentang aku. Mungkin juga tidak. Mungkin ini tentang dia. Mungkin juga tidak. Mungkin ini tentang kita. Mungkin juga tidak. Mungkin ini tentang kami. Mungkin juga tidak. Mungkin ini tentang mereka. Mungkin juga tidak. Mungkin ini tentang aku, kamu, dia, kita, kami dan mereka. Mungkin juga tidak…

Mungkin selamanya ini tak kan mungkin. Mungkin selamanya akan jadi rahasia tak tersibak. Mungkin selamanya akan terus begini. Mungkin akan jadi sebuah perjalanan yang panjang dan melelahkan. Mungkin akan selalu bertemu tikungan tajam, tanjakan dan turunan curam juga jurang lengkap dengan onaknya. Mungkin juga sebuah perjalanan yang indah yang senantiasa dinikmati tiap jengkal pemandangannya. Mungkin hanya masalah persepsi. Mungkin saja…

Mungkin ada hal yang tak pernah terjelaskan. Mungkin ada yang tak pernah di beri berani untuk bertanya. Mungkin ada yang sangat pintar menahan rasa. Mungkin selamanya akan jadi rahasia. Mungkin selamanya akan dianggap tak pernah ada. Mungkin akan ada penyangkalan. Mungkin akan ada pengabaian. Mungkin akan ada yang terluka. Mungkin saja semuanya berakhir bahagia. Mungkin bisa…

Mungkin terasa seperti benang kusut yang tak teruraikan. Mungkin terlekat makna yang tak bisa dijelaskan. Mungkin hanya ada satu kemungkinan jawaban. Mungkin hanya kamu si pemilik jawaban. Mungkin memang tidak ada pertanyaan. Mungkin harus ada penjelasan. Mungkin tidak harus dipermasalahkan. Mungkin harus…

Mungkin hidup tidak seperti yang dipikirkan. Mungkin kenyataan berbeda dengan yang dibayangkan. Mungkin aku persis seperti yang kamu pikirkan. Mungkin kamu tidak seperti yang kupikirkan. Mungkin kita tidak seperti yang terlihat. Mungkin kata tidak seperti yang terasakan. Mungkin suara tidak seperti yang disimpulkan. Mungkin cerita tidak seperti yang terbaca. Mungkin hanya perasaanku saja…

Mungkin semakin tidak jelas pokok persoalan. Mungkin justru itulah intinya. Mungkin ketidak jelasan adalah ide pokoknya. Mungkin bertanya-tanya sedang membicarakan apa. Mungkin juga tidak perduli sama sekali. Mungkin tidak perlu di tafsirkan. Mungkin adalah mungkin yang tidak pernah menjadi pasti. Mungkin…

Translate